Ada ungkapan yang mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati” . Selamat datang di wesite kami yang akan membahas uapaya pencegahan patah tulang. Selamat membaca
mencegah patah tulang – Osteoporosis atau yang lebih dikenal dengan tulang keropos adalah suatu keadaan dimana kepadatan tulang mulai berkurang dan disertai kerusakan mikroarsitektur tulang, sehingga tulang akan menjadi rapuh dan mudah patah.
Penyakit keropos tulang ini lazimnya diderita orang lanjut usia atau sekitar usia 65 tahun lebih. 80% penderita osteoporosis adalah wanita, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus menstruasi (amenorrhea). Wanita ini bisa mengalami kerapuhan tulang karena mereka memiliki tingkat estrogen yang lebih rendah, suatu hormone yang membantu menyimpan kalsium.
- Baca Juga : Obat Radang Kandung Kemih
Namun sebenarnya pria juga bisa terkena osteoporosis. Pada pria testosteron akan diubah menjadi estrogen oleh enzim di dalam darah. Bedanya dengan wanita, pria tidak mengalami menopause sehingga osteoporosis datang lebih lambat.
Patah Tulang
Orang tidak dapat merasakan gejala kerapuhan tulang karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan dan tidak disadari, sehingga osteoporosis sering disebut sebagai silent disease. Biasanya seseorang patut dicurigai menderita osteoporosis setelah timbul gejala-gejala seperti patah tulang, punggung yang makin membungkuk, berkurangnya tinggi badan dan nyeri punggung.
Patah tulang karena osteoporosis biasa terjadi pada tulang paggul, tulang belakang dan pergelangan tangan. Namun sebenarnya semua tulang bisa terkena. Seseorang dengan osteoporosis dapat mengalami patah tulang hanya karena trauma minor atau pada kasus kerapuhan tulang yang serius. Patah tulang dapat terjadi saat aktivitas sehari-hari, namun orang yang memiliki osteoporosis cenderung lebih besar kemungkinan untuk patah tulang karna kepadatan tulang yang berkurang.
Penderita osteoporosis yang yang mengalami patah tulang pinggang dan panggul sehingga tidak dapat berjalan, membuat penderita akan tiduran saja. Akibatnya paru-paru tidak bisa mengeluarkan riak, sehinnga riak berkumpul dan menimbulkan infeksi. Orang meniggal akrena mengalami patah tulang pinggang dan panggul bukan karena penyakit osteoporosis, tetapi infeksi paru-paru sebagai akibat komplikasi dari patah tulang.
Masalaha lain yang patut menjadi perhatian adalah nyeri pada patah tulang akibat osteoporosis mengakibatkan menurunnya kualitas hidup dan meningkatkan ketergantungan kepada orang lain. Dari segi ekonomi, terapi dan rehabilisasi pasien patah tulang akibat osteoporosis juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karenanya pencegahan patah tulang akibat osteoporosis menjadi poin penting agar terhindar dari osteoporosis. Berikut kami paparkan tips mencegah patah tulang.
Upaya pencegahan patah tulang
Idealnya upaya pencegahan osteoporosis sebaiknya dimulai sejak anak-anak. Tetapi tidak jadi masalah berapun usia anda kini, anda masih dapat melakukan gaya hidup sehat dan memilih makanan untuk menjaga tulang tetap kuat.
Ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk mengoptimalkan kesehatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis yaitu :
• Penuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian anda. Pada orang dewasa usia dibawah 50 tahun membutuhkan 1.000 mg kalsium dan 400-800 IU vitamin D tiap harinya, sedangkan orang dewasa diatas 50 tahun membutuhkan kalsium 1.200 mg dan 800-1.000 IU vitamin D setiap harinya.
Kalsium adalah nutrisi yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang agar tetap sehat. Bukan rahasia lagi bahwa kalsium adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang begitu juga saat seseorang mengalami patah tulang. Kalsium ini juga diserap oleh tubuh bersama dengan vitamin D, peningkatan asupan kalsium akan membantu mempercepat pemulihan atau penyembuhan patah tulang. Selain itu mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium seperti susu, kedelai, pisang yogurt, tahu, tempe serta yang lainnya juga bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium pasien. Beberapa sayuran seperti brokoli, kale, serta lobak juga kaya akan nutrisi dan dapat dikonsumsi untuk menambah asupan kalsium setiap hari.
• Latihan teratur. Latihan dapat meningkatkan kelenturan tulang. Lakukan olahraga pembebanan secara teratur seperti jalan kaki, bersepeda, jogging, dansa, tenis atau badminton serta naik turun tangga. Sebaiknya kombinasikan juga dengan latihan kelenturan dan keseimbangan. Latihan berfungsi penting dalam membantu memperkuat otot-otot. Latihan untuk patah tulang atau tulang retak harus dilakukan dengan hati-hati dan harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
• Hindari merokok dan minum-minuman beralkohol.
• Berdiskusi dengan dokter mengenai kemungkinan anda atau keluarga anda terkena resiko osteoporosis serta butuh atau tidaknya anda menjalani tes pemeriksaan kepadatan tulang.
• Mengkonsumsi suplement. Jika merasa perlu minumlah suplement, Pilihlah suplement yang terbuat dari 100% bahan alami sehingga aman dikonsumsi berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga ibu hamil dan menyusui, pilih juga yang memiliki kandungan yang seimbang sehingga dapat mencegah terjadinya patah tulang akrena osteoporosis. Anda harus jeli memilih produk suplement yang akan anda konsumsi pastikan berlebel halal, lihat komosisi yang terkandung didalamnya dan jangan segan bila hal tersebut bisa memberi dampak positif bagi anda.
Demikian artikel Upaya pencegahan patah tulang semoga memberikan manfaat bagi anda yang membaca, jangan lupa share agar lebih bermanfaat bagi kita semua dan jaga selalu kesehatan anda. Terimakasih